Mengisi Daftar Riwayat Hidup yang Benar

mengisi daftar – Menurut Wikipedia daftar riwayat hidup adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya.

[toc]

Mengisi Daftar Riwayat Hidup yang Benar

mengisi daftar riwayat hidup
mamikosid

Daftar riwayat hidup umumnya diperlukan sebagai lampiran ketika Anda berencana untuk melamar pekerjaan, dan umumnya, tiap posisi pekerjaan yang berbeda memiliki ketentuan susunan daftar khusus, bahkan setiap negara diketahui memiliki susunannya sendiri-sendiri.

Pada dasarnya, ketentuan yang harus diperhatikan dalam menulis daftar riwayat hidup itu adalah segi penulisan, kebakuan bahasa, dan penggunaan ejaan yang baik dan benar.

Sesuai dengan namanya, daftar riwayat hidup berarti harus berisikan sejarah Anda, termasuk identitas. Dan dalam pembuatannya, Anda seringkali harus memperhatikan bahwa apa yang tertulis di dalamnya jelas dan sesuai dengan identitas.

Daftar riwayat hidup dibagi menjadi beberapa bagian dan semuanya termasuk hal penting yang perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan daftar riwayat hidup juga bisa mengindikasikan orang seperti apa Anda bagi si perekrut kerja. Untuk itu, cara mengisinya pun harus hati-hati.

Identitas

mengisi daftar riwayat hidup
kreatif

Bagian pertama dalam penulisan daftar ini adalah riwayat Anda. Bagian ini terdiri dari nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan, alamat tempat tinggal, dan kontak. Untuk kontak, Anda perlu mengisinya dengan nomor telepon atau bahkan media sosial.

Daftar ini adalah bagian dasar surat riwayat hidup, dan sudah tentu harus sesuai dengan surat identitas yang lain, karena dari bagian inilah orang yang bersangkutan tahu bagaimana caranya bisa menghubungi Anda. Pastikan juga foto Anda tercantum di bagian ini.

Latar Belakang Pendidikan

Bagian yang ini mencantumkan pendidikan formal Anda dan bisa diisi semua jika berminat, mulai dari SD hingga kuliah. Namun umumnya, akan lebih baik jika Anda hanya mengisi pendidikan terakhir saja.

Tulis nama sekolah atau instansi yang pernah Anda ikuti, diikuti dengan tanggal atau bulan dan tahun pertama masuk dan lulus. Untuk SMK dan bangku kuliah, Anda disarankan mengisi jurusan pembelajaran yang Anda ambil untuk menekankan minat dan bakat serta posisi kerja yang dilamar.

Pendidikan Non-Formal

Bagian ini bisa disisipkan setelah bagian latar belakang pendidikan atau di bagian akhir surat riwayat hidup. Di sini, Anda mencantumkan pembelajaran lain yang pernah didapatkan di luar sekolah atau kuliah, seperti ikut seminar, kursus, dan pelatihan lainnya.

Untuk bagian pendidikan non-formal, jika memiliki sertifikat hasil dari kursus atau seminar yang diikuti, Anda juga bisa melampirkannya sebagai portofolio tambahan selain surat ini. Lampiran sertifikat bisa membantu daftar riwayat hidup Anda lebih menarik dan bisa dipertimbangkan.

Kemampuan

Anda diperlukan mengisi bagian ini untuk menjelaskan gambaran singkat kemampuan apa yang dimiliki. Kemudian, sesuaikan dengan apa yang sedang perekrut kerja butuhkan. Pastikan pula bahwa Anda memang punya kemampuan di bidang yang tertulis.

Untuk memastikan Anda mendapat posisi yang dilamar, ada baiknya juga memiliki kemampuan yang berguna tetapi tidak dimiliki banyak orang, atau tingkat kemampuan yang dimiliki lebih baik dibanding kandidat lainnya.

Pengalaman Kerja

mengisi daftar riwayat hidup
mpssoftcoid

Mencantumkan pengalaman kerja yang pernah Anda miliki juga sangat dianjurkan ketika menulis daftar riwayat hidup.

Bagian ini diisi dengan mencantumkan nama perusahaan atau tempat Anda bekerja, lokasi, tahun mulai hingga akhir, dan posisi pekerjaan. Pastikan Anda juga menjelaskan secara detail tetapi singkat mengenai tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan itu.

Untungnya, mendapatkan pengalaman kerja sekarang lebih mudah karena banyak sekolah yang mempersiapkan murid-muridnya dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk bekerja, sekaligus menyiapkan mereka terhadap dunia kerja dengan magang.

Karena hampir setiap instansi sekarang mengajari pelajar dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk bekerja dan mempraktikkannya dalam magang, Anda setidaknya sudah punya pengalaman bekerja, meski itu hanya beberapa bulan.

Intinya, pekerjaan apapun yang pernah Anda jalani, cantumkan saja di daftar riwayat hidup. Seringkali, perekrut kerja lebih memperhatikan pengalaman bekerja dibanding hal-hal lainnya.

Jika ingin memperkaya isinya, Anda juga bisa menambahnya dengan karakter diri, sikap dalam bekerja, dan juga hobi, meski ini tidak selalu diperlukan. Pada dasarnya, cara mengisi daftar riwayat hidup yang benar adalah harus teliti, jujur, dan sesuai dengan diri Anda.

 

Artikel Terkait:

Leave a Comment