Kerajinan Tangan Kalimantan Selatan #6 yang paling diminati

Kerajinan Tangan – apa kabar para sahabat HATMA. NET, mudah – mudahan kita semua selalu disehatkan badan agar selalu bisa beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan selalu dilimpahkan rahmat dan dilancarkan rezeki oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Indonesia selalu menghadirkan kebiasaan, kebudayaan, ciri khas, alam, dan kerajinan – kerajinan yang sangat unik. Sampai – sampai kalau masalah kebudayaan dan keseniannya, semua mata tertuju pada negara kita yaitu Indonesia.

Tak hanya kebudayaan dan keindahan alam, bahkan hasil alam pun dapat digunakan dan dirubah menjadi berbagai macam kerajinan. Kerajinan tersebut bisa dijadikan sebagai benda yang dapat dipakai seperti piring, gelas, dan lemari. Ada juga dibuat sebagai hiasan dinding, hiasan lemari, dan lain sebagainya.

Selanjutnya kita membahas kerajinan tangan yang berasal dari Kalimantan Selatan. Selain terkenal dengan sebutannya disalah satu kota yaitu Banjarmasin, yang dikenal dengan sebutan dengan Kota Seribu Sungai, masyarakat Banjar juga memanfaatkan sebagian kekayaan alam untuk membuat kerajinan tangan.

[toc]

Kerajinan Tangan Kalimantan Selatan #6 yang paling diminati

Kerajinan Tangan
idwikipediaorg

Dikutip dari Wikipedia kerajinan tangan memiliki arti yaitu, kegiatan seni yang menitik beratkan kepada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan dilingkungan sekitar menjadi benda – benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis.

Di Kalimantan Selatan terdapat banyak olahan kerajinan tangan yang dapat dipakai atau dijadikan hiasan dan bahkan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Berikut kita akan membahas kerajinan – kerajinan tangan yang unik dari Kalimantan selatan.

1. Lampit Rotan

Kerajinan Tangan
tikarlampitrotancom

Lampit ini merupakan lampit khas dari Banjarmasin, lampit merupakan salah satu kerajinan tikar buatan tangan yang khas dari Kalimantan Selatan, lampit ini memiliki ,otif yang etnik dan unik. Dan biasanya digunakan dalam pembuatan karpet, gorden, tas dan lain sebagainya.

Lampit rotan yang satu ini juga bisa dapat digunakan untuk sajadah dengan bagian depan dilapisi dengan kain yang bermotif dan dibelakangnya dilapisi menggunakan rotan tersebut. Lampit rotan mudah untuk digunakan dan dibersihkan, lampit rotan ini banyak dijumpai di daerah Martapura, Kalimantan Selatan.

Karpet yang berbahan dasar selain lampit rotan biasanya mempunyai hawa yang hangat, berbeda dengan lampit rotan yang justru memiliki permukaan yang dingin, karena lampit rotan mampu menyerap udara yang dingin.

Lampit rotan memiliki nuansa etnik tradisionak yang umumnya banyak digunakan untuk pelengkap dekorasi rumah, restoran, resort, dan juga hotel. Bentuk lampit yang sederhana memberikan kesan yang terlihat hangat dan cantik untuk menghiasi ruangan yang dipadukan dengan furniture yang terbuat dari rotan lainnya.

2. Tas Rotan Bermotif Dayak

Kerajinan Tangan
kebudayaankemdikbtgoid

Dengan satu bahan baku yaitu rotan, masyarakat Banjar dapat membuat banyak kerajinan tangan, salah satunya tas rotan yang bermotif dayak. Tas rotan memiliki jenis dan ukuran yang berbeda beda, mulai dari tas selempang hingga tas yang berukuran besar seperti bakul.

Bahan yang digunakan pun tidak sulit ditemukan di daerah Banjar, bahan yang diperlukan untuk membuat tas rotan tersebut adalah manik – manik yang memiliki motif warna – warni, rotan, purun dan bambu yang dibuat menjadi motif anyaman. Kerajinan tangan berupa tas rotan ini biasanya disebut juga dengan anjat.

3. Kain Sasirangan

Kerajinan Tangan
mahligaiindonesiacom

Sasirangan adalah salah satu kerajinan tangan yang paling terkenal dari adat Suku Banjar. Kain sasirangan dahulunya dipakai oleh Kesultanan Banjar untuk menghadiri upacara adat maupun upacara lainnya. Seiring dengan berkembangnya zaman, kain sasirangan banyak dijumpai dimanapun bahkan dipakai oleh siapapun.

Pada zaman sekarang kain sasirangan juga sering diolah menjadi tas, fashion, acara resmi, dan souvenir. Namun kain sasirangan memiliki nilai jual yang fantastis, bahkan orang yang memakai kain sasirangan terlihat lebih elegant dan berwibawa.

Motif sasirangan yang paling terkenal ialah kambang raja, bayam raja, daun jajuru, san kambang tanjung. Kerajinan tangan mengolah sasirangan juga dapat anda temui di daerah Pangeran Samudera dan Martapura.

4. Perhiasan Batu Intan

Kerajinan Tangan
indonesiakayacom

Kalimantan Selatan juga mempunyai batu mulia yaitu Batu Intan, batu intan mempunyai nilai jual yang tinggi seperti batu emas dan batu mulia lainnya. Intan sering ditemukan di daerah Kalimantan Selatan khususnya daerah Martapura.

Intan terdapat di dalam perut bumi yang digali baik secara manual maupun secara mekanisme. Zaman sekarang, kebanyakan para penambang intan sudah menggunakan mekanisme, yaitu dengan mesin penyedot untuk menyedot tanah yang telah digali.

Tetapi di daerah Martapura masih menggunakan alat tradisional. Beberapa peralatan yang digunakan untuk mengalirkan tanah dan air hanya dibuat dengan kayu dan bekas tong yang disusun sedemikian rupa.

Di pasar Martapura terdapat banyak toko yang menjual batu intan beserta batu mulia, dan cinderamata lainnya. Intan yang dihasilkan cukup beragam, misalnya intan trisakti, intan galuh cempaka, dan intan galuh badu.

5. Pernak – pernik khas Banjar

mecikoblogspotcom

Kota Martapura juga dijuluki dengan julukan Kota serambi Mekkah, dikota ini kita juga bisa menemukan pernak – pernik yang unik, biasanya masyarakat di sana mengolahna dengan bahan dasar batu – batuan alam.

Biasanya batu – batuan tersebut bisa diolah menjadi gelang, kalung, tasbih, atau hanya menjual batu – batuannya saja untuk diolah sendiri oleh para pembeli. Di Martapura, ada sekitar 70 buah toko yang tersebar di seluruh kota yang menjual pernak – pernik atau kerajinan tangan.

6. Seni Ukir

idwikipediaorg

Mengukir adalah kebiasaan masyarakat Kalimantan Selatan yang sudah ada sejak zaman dahulu. Masyarakat Banjar umumnya mengukir menggunakan kayu, yang diukir ialah perhiasan rumah – rumah, alat – alat perkakas, dan lain sebagainya yang bisa digunakan oleh masyarakat. Masyarakat Banjar juga mengukir diperahu ataupun dimakam – makam.

Sifat dan dasar dari ukiran tersebut sebagian dari pengaruh Suku Dayak yang disebut ukir bini, misalnya menggunakan motif bunga – bungaan, pohon – pohonan, buah – buahan, dan juga hewan – hewan. Alat pahat untuk mengukir pun cukup beragam antara lain adalah, pucuk rabung, gigi haruan, jembangan, dan juga awan.

Media mengukir yang digunakan biasanya ukiran surut, ukiran berangkap, dan ukiran dalam. Ukiran surut misalnya takaran beras, gagang pisau raut dan lain sebagainya. Ukiran dalam dan ukiran berungkap biasanya di penginangan kayu, kepala keris, badik, parang, sarung tombak, nisan kuburan, kepala tongkat, dan lain sejenisnya.

Itulah tadi ada enam kerajinan tangan yang dibuat di daerah Kalimantan Selatan. Semua kerajinan tangan tersebut sangat laris apabila dijual dipasaran, banyak orang membeli karena keunikan dan manfaatnya, bahkan bisa terjual sampai ke mancanegara.

Jika anda penasaran dan ingin belajar untuk membuat kerajinan – kerajinan tangan tersebut, anda bisa langsung datang ke Kalimantan Selatan. Orang – orang di Kalimantan Selatan akan sangat senang apabila kerajinan tangan khas ini ada yang ingin melestarikannya.

Cukup sampai disini pembahasan kita tentang kerajinan tangan khas Kalimantan Selatan, semoga kerajinan tangan ini akan tetap lestari sampai kita tua bahkan akan tetap dilestarikan dan terus diolah sampai ke anak cucu kita.

 

Artikel Terkait:

Leave a Comment