Bagian Kedua, Contoh Cerpen Persahabatan Menjadi Cinta

 

Contoh Cerpen Persahabatan Bagian Kedua

Contoh Cerpen Persahabatan – Hari ini jum’at Kita lewatkan dulunya, kisah ku kemaren simpan sampai mana titik ceritanya. Dan pada hari ini hari kedua kalinya aku melihat Dia menangis, kupikir menangis ataupun ketawa sama cantiknya, mungkin namanya cinta, semua pasti terasa indah, andaikan bahu ini miliknya, aku kasih secepat kilat, tapi sayang Dia sudah punya bahu sendiri, yang sedih lagi pada hari ini aku juga ge berantem dari seorang, aku malam asik menunggu dia.

Sebenarnya perasaan ku hari ini lagi, senang apakah lagu yang dia dengarkan itu untuk ku atau bukan, atau hanya aku yang ke PD an, tapi biarlah, sahabatku SMA juga bingung, saat aku bercerita tentangnya Dia atau Dia… kita lanjutkan nya cerita ku kemaren-

Sms dibalas, tapi Cuma sekali dan hilang, namun aku tidak sampai disitu, hari hari ku lewati, kuliah sorenya mencari dia, biasanya kami terkumpul saat waktu kosong kuliah jadi kami berlima keliling kampus, dengan kekocakan, ingin mencari perhatiaan lah, ini kami, iya ini kami, suatu ketika, ada pengumunan sebuah organisasi kuat lah dikampus.

disana melahirkan pemimpin-pemimpin kampus, aktivis-aktivis kampus, orang yang sukses politik juga ada dari organisasi tersebut (tidak disebutkan nama organisasinya), yang melakukan rekrutmen untuk mencari anggota baru, sebenar juga tak berminat, namum namanya mahasiswa baru mau, masih ragu.

Tapi tahu kabar bahwa teman-temanku selokal terutama rahmi kabarnya ikut, waduh semangatku membara, walaupun tak sepenuhnya untuk organisasi, tapi karena hanya ingin dekat sama Rahmi. Disana akbar, icha, rara, habib(sahabatku dari kaltem) dll lain ikut. Namanya cinta, astaga segala kegiatan pasti memperhatikan Dia, tapi kutahu Dia pasti cuek dengan aku, tapi tak apa lah, sahabat aja dulu

Maafnya tulisan ini hanya banyak cerita tak ada dialog-dialog, tapi semoga bermanfaat saja buat para pembaca. Ikutlah aku bersama Dia disama organisasi, namun dia lebih banyak ikut organisasi ketimbang aku yang hanya menjadi mahasiswa KUPU-KUPU (kuliah pulang-kuliah pulang) gimana aku mau menyaingi presiden dan wakil presiden mun aku tak begitu aktip, sedang Dia banyak lebih dari satu, malahan Dia makin sibuk dengan kesibukannya yang membuat waktu mendekati berkurang. Huhu.

Ditambah dia juga bekerja, memang wanita hebat dalah hati ku bergumam, gimana aku bisa disampingnya kalau aku hanya gini-gini saja, tapi dengan alasan tersebut aku harus bisa bersaing dengan dia. Setiap ada kesempatan tentang kuliah, tugas, aku menyempatkan berdiskusi dengan dia, aku menganggap dia saingan, semester pertama aku lewatkan, semerter kedua ku bersaing nilai IPK, kalau nggak salah aku kalah,,persaingannya biasa saja karena baru..

Semester kedua juga berlalu, ku masih dekat seperti teman biasa, dia makin sibuk dengan kesibukan, terkadang aku merasa cemburu dengan aktivitasnya yang sering banyak teman anggota laki-laki, setiap kali aku juga bertanya-tanya siapa sih pacarnya, aku selalu mencari. Hehehe tapi perlu digaris bawahi siapa aku jadi cemburu.

Terdengar kabar bahwa untuk jurusan kami ada pengurangan kelas, yang asalnya 5 menjadi 4, ternyata kelas kami di acak kembali, kulihatlah pengumunan untuk memastikan, yang pertama kuliah nama Rahmi dilokal mana dia, ku urut dari atas ada namanya dilokal B, di atas namanya, seharus kalau sesuai abjab nama aku ada dibawahnya atau di atasnya, ku urut lagi sampai bawah, ternyata susunan absennya perempuan dulu, baru dilanjukkan laki-laki, dari beberapa laki-laki tersebut, ternyata doa aku waktu ospek tercapai, aku sekelas dengan dia, disana hatiku sangat senang.

Hari ini hari sabtu,, aku berusaha menulis secara flasback saja, semoga bisa setiap hari menulis. Aku juga lagi nggak ada kegiatan khusus dan juga tak bersama seorang, lebih baik aku menulis, melanjutkan cerita ini, semoga buku-buku yang lain juga bisa terjalan.

Kemaren sudah sampai mananya, owwh iya aku sekelas dengan Dia, aku disana senang, semua tak bisa aku ceritakan semua, soalnya semuanya indah, indah, indah dan sakit, yang sakitnya nanti dulunya. Semester 3 ini hubungan aku pun semakin dekat sebagai rival menurutnya, tapi menurutku dia adalah impian.

Dia orang yang sibuk organisasi namun nilainya bagus, dalam hatiku pun selalu berucap, bahwa, dia yang sibuk saja nilainya bagus, jadi aku harus bisa, jadi setiap ada tugas, ada midle dan final ku jadikan modus, semakin kesini aku makin suka, terkadang kuliahku ini niat keduanya hanya ingin bertemu dia, gilakan, orang lagi kuliah ku menatapnya, kadang-kadang sama menatap, kami sering berdua juga, teman-temanku juga tahu kalau aku suka sama dia, tapi dia nggak tahu apa suka aku, semerter 3 dan 4 nilai kami bersaing, aku juga mencari kesibukan agar menyaingi kesibukannyan, namum aku tetap kalah.

Dia juga seorang presenter TV lokal, sampai-sampai setahun berikutnya aku juga ikut, ternyata selain diri kita sendiri sebagai motivasi, perempuan(dia) juga berperan dalam memacu semangatku, aku rela malu-malu, disana aku gagal dan permalukan diri sendiri, tapi setidaknya aku berani mencoba, makasih, dia juga seorang galuh banjar, hebatkan, makin minder sudah, aku siapa who i am hahahah,  terkadang dia curhat tentang kegiatannya, tentang orang-orang disekitarnya yaitu adiknya laki.

Semester  4 berakhir, melanjukan semester 5 sama seperti kegiatan ku kuliah hanya ingin bertemu dia,, dekat dengan nyaman rasa, sampai sekarang aku belum bisa mengungkapkan, nah ini yang tak berani aku mencoba, kalau aku ungkapkan aku takut kami tidak akan bersahabat lagi, jadi ku pendam kepadanya, namum dengan teman-teman lain ku bercerita, semua prilakuku hanya ingin diperhatikan dia, mungkin dia sudah tahu tentang perasaan ku dari teman-teman kuliah.

Tapi dia hanya dia. Terkadang aku belikan dia martabak, ku antar didepan kostnya, nasi goreng, buku, fotocopyan dll. Kalao masalah smsn masih cuek, tapi kalau itu memang ia perlukan aku dsmsnya, senang sudah, apapun aku usahakan dikerjakan karena ingin dekat dengan dia, kegiatan dikampus sudah di hentikan walaupun ada Cuma sedikit, kegiatan diluar kampus masih banyak.

bagian akhir cerpen persahabatan ini akan ditulis satu bulan ke depan di www.hatma.net

Leave a Comment