Faktor Terjadinya Pelanggaran HAM – Melihat perkembangan zaman now kasus pelanggaran ham semakin hari semakin meningkat, kita dapat melihat di media, yang memberitakan banyak peristiwa seperti kasus penganiayaan terhadap anak dibawah umur, pemerkosaan, perampokan, pembunuhan, penyiksaan yang berlebihan.
Menurut wikipedia Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia
Setiap manusia memiliki hak untuk hidup atau sering disebut hak asasi manusia, mereka berhak mendapat perlindungan di mata hukum. Namun hak asasi yang dimiliki oleh manusia dibatasi oleh hak asasi manusia lainnya.
Seharusnya apabila mereka paham dengan hal di atas, selayaknya tidak seorangpun yang boleh melanggar hak asasi manusia. kemudian menjadi pertanyaan besar mengapa pelanggaran hak asasi masih banyak terjadi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Yuk, mari simak faktor-faktor Terjadinya Pelanggaran Ham sebagai berikut:
[toc]
7 Faktor Terjadinya Pelanggaran Ham | Internal |Eksternal |
Faktor Internal Faktor Terjadinya Pelanggaran Ham
Faktor internal pelanggaran hak asasi manusia yang dimaksud disini ialah berasal dari dalam diri seorang pelaku atau oknum yang pelanggaran Ham, banyak yang menjadi faktor internal pelaku sebagai berikut :
Egois dan Mementingkan Diri Sendiri
Seperti yang kita ketahui bahwa sikap mementing diri sendiri, mau menang sendiri atai egois dapat menyebabkan sesorang tersebut menjadi lalai terhadap kewajibannya dan lebih banyak menuntut haknya dalam segala urusan dan kepentingan.
Perbuatan tersebut juga akan membuat seorang memiliki ambisi yang sangat besar untuk mencapat apa ang dia inginkan, dengan cara apapun, yang penting semua akan jadi miliknya. Akhinya bukan tidak mungkin mereka akan melalukan pelanggaran Ham, dengan menghalalkan segela cara.
Tujuan hanya satu haknya dapat terpenuhi, tidak peduli orang dengan cara mengambil hak orang lain.
Oleh sebab perbuatan atau sikap buruk yang terdapat dirinya, bukan tidak mungkin dia akan melakukan segala tindakan yang dapat membahayakan orang lain
Kesadaran Akan HAM Rendah
Masih banyak kurang paham dengan apa itu hak asasi manusia, tingkat kesadaran setiap individu orang memang berbeda-beda, jadi banyak orang yang melakukan perbuatan melanggar HAM.
Sebagian orang masih ada yang peduli sehingga dapat menghargai HAM, namun ada beberapa oknum yang belum paham yang membuat oknum mengabaikan adanya HAM tersebut
Pemahaman tentanh kesadaran HAM masih rendah yang dapat menyebabkan oknum pelanggar HAM berbuat semaunya dan semena-mena terhadap orang lain
Oknum pelanggar tidak peduli bahwa orang lain juga memiliki hak asasi manusia yang harus dihormati dan dijaga. Perbuatan tersebut dapat berakibat penyimpangan terhadap hak asasi manusia.
Kesadaran berbading terbalik dengan sikap, semakin rendah kesadaran serorang terhadap HAM, maka makin besar sikap tidak peduli seorang oknum terhadap HAM.
Kurangnya sikap toleransi
Perbuatan tidak ada rasa toleran terhadap orang lain, akan menimbulkan rasa tidak menghargai, menghormati atas orang lain.
Mereka para oknum, seakan-akan dia lah yang paling tinggi kedudukan, sehingga orang lain di anggap rendah dan dilecehkan.
Kemudaian pada akhirnya, perbuatan tersebut dapat menjurumuskan seseorang oknum untuk melakukan perbuatan semaunya, diskrimanasi, kekerasaan terhadap orang lain.
Faktor Eksternal
Faktor Eksternal, merupakan faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan peanggaran HAM. Faktor-faktor ini diantaranya sebagai berikut :
Penyalahgunaan Kekuasaan
Ada berbagai macam kekuasaan di dunia ini, semua ini terjadi memang terdapat faktor internal didalam dirinya, mereka merasa paling kuat dan paling tinggi kedudukannya dari yang lain, ditambah lagi dengan memiliki kekuasaan.
Kekuasaan disini tidak hanya di artikan dipemerintahan, namun juga bisa di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan kekuasan perusahaan.
Pemerintah yang membolehkan rakyat untuk berperang, tanpa melihat siapa yang terbunuh. Para pengusaha yang tidak memperdulikan hak-hak buruhnya, dari contoh tersebut mereka sudah melanggar HAM orang lain.
Kemudian dapat kita tarik kesimpulan, bahwa kekuasaan seorang yang disalahgunakan akan mendorong seorang melakukan tindak pelanggaran HAM, yang terpernting apa yang dia inginkan tercapai.
Ketidaktegasan Aparat Penegak Hukum
Kita harus melihat bagaimana hukum disuatu “Tajam kebawah danTumpul Ke Atas” aparat penegak hukum terkadang dalam mengambil keputusan hukum mereka tidak tegas, hanya karena kekuasaan yang dimilik oknum pelanggar HAM, mereka rela mengambil hukuman ringan atau tidak selesai.
Apabila suatu kasus pelanggaran HAM tidak diselesai dengan cepat dan tuntas, akan menimbulkan pelanggaran HAM yang lainnya dan lebih merugikan.
Para Oknum pelanggar HAM tidak akan merasa kapok atau jera, karena mereka mengatahui bahwa aparat penegak hukum memberikan hukum tidak setimpal dengan perbuatan mereka malahan kasus nya dapat dihilangkan.
Seorang oknum aparat penegak hukum yang semena-mena dalam mengambil keputusan juga bisa katakan pelanggaran HAM, hal ini juga dapat menjadi pemicu akan terjadi pelanggaran HAM berikutnya.
Teknologi Yang Disalahgunakan
Sebenarnya maju teknologi di zaman now banyak memberikan manfaat untuk semua orang, namun karena kurang pemahaman, sehingga ada oknum menggunakannya untuk hal negatif.
Dengan teknologi saat ini salah satu dampak yang kita peroleh adalah dapat menjelajahi informasi yang ada di dunia dengan mudah, kita dapat mencari ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.
Sekarang dunia ada ditangan Anda.
Namun dengan segudang manfaat yang diberikan internet terhadap kita, ternyata masih saja terdapat oknum yang memanfaatkan untuk melakukan kejahatan.
Contohnya, para oknum bisa melakukan perampokan uang di dalam ATM dengan cara Hacker atau juga melakukan penculikan seseorang melalaui media sosial.
Tidak bisa dipungkuri bahwa segela hal yang menyimpnag maka akan menghasilkan akibat yang buruk.
Apabila sesuatu teknologi digunakan dengan sesuai maka tidak ada pelanggaran HAM, tetapi sebaliknya, teknologi digunakan tidak sesuai dengan aturan maka yang akan terjadi hal yang tidak diinginkan yaitu pelanggaran HAM.
Namun ada jugs ysng mengatakan bahwa kemajuan teknolog bisa berdampak negatif bagi semua orang, contoh seperti halnya dengan sebuah pabrik yang limbahnya tidak terurus, maka dapat mencermari lingkungan yang membuat kesehatan manusia terancam.
Kesenjangan Sosial dan Ekonomi Yang Tinggi.
Di zaman now, sudah menjadi permasalahan dari dulu sampai sekarang, ketidakseimbangan dan ketidakmerataan dari berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, fasilitas dan sebagainya.
Salah satu masalah penyebab ketidakmerataan tersebut, muncul lah kemiskinan. Perbedaan tingkat kecukupan atau jabatan yang dimiliki menjadi pemicu kesenjangan sosial dan ekonomi.
Ini tidak bisa dibiarkan, semakin banyak kesenjangan sosial dan ekonomi, yang membuat yang miskin menjadi miskin, dengan alasan tersebut mereka akan melakukan perbuatan pelanggaran, hanya demi sesuap nasi.
Kesimpulan
Tidak terdapatnya rasa tanggung jawab besar yang melekat dalam masyarakat. Banyak orang yang sudah meremehkan dan menyepelekan rasa tanggung jawab, yang mereka pentingkan hanya meminta haknya dituruti.
Semua ini sudah terbukti dengan banyak nya jumlah pejaba negera perwakilan rakyat yang terkana kasus korupsi dan suah menyuap, yang lebih parah tidak ada yang berani menyelesaikan masalah untuk memberi hukuman.
Terlalu besarnya ambisi dan hawa nafsu yang membuat para oknum melalaikan segalanya, bahkan terkadang dapat mengakibatkan sebuag pelanggaran HAM yang dapat merugikan orang banyak.
Sebagai generasi muda terbaik, tidak sepatutnya kita melakukan pelanggaran HAM yang dapat merugikan orang lain. demikian artikel faktor terjadinya pelanggaran ham
Artikel terkait :
Salam generasi muda!, Salam sahabat hatma.net “Tebar Manfaaf dengan berbagi Satu Artikel”