Kerjasama Di Sekolah Yand Dapat Meningkatan Kepribadian Diri

Kerjasama Di Sekolah – Hay Sahabat Hatma.net, bicara tentang hidup di dunia tidak ada yang namanya, bisa bertahan sendirian, pasti kita juga membutuhan bantuan orang lain, karena manusia adalah makhluk sosial bukan individu.

Sebagai manusia harus saling interaksi dengan manusia yang lain, agar saat yang lain membutuhkan sesuatu dengan kita, kita bisa menolongnya.

Contoh, seorang anak kecil pasti memerlukan orangtua untuk merawat dan melindungi dirinya. Mahasiswa membutuhkan bantuan dosen untuk memberi ilmu pengetahuan, dan siswa juga memerlukan seorang guru yang dapat mendidiki dan membimbing terhadap siswa tersebut.

Menurut wikipedia Kerja sama dapat diartikan sebagai: Sebuah pekerjaan/usaha yang dilakukan secara bersama-sama, untuk memperoleh tujuan bersama dan hasil yang dapat dinikmati bersama’

Kerja sama dapat sejumlah ranah bisnis, pertanian, dan perusahaan dapat diwujudkan dalam bentuk koperasi

Bahkan seorang penjualan dagangan pun membutuhkan konsumen atau pembeli dan sebaliknya.
Inti dari contoh diatas, bahwa kita sebagai seorang murid atau masyarakat harus memiliki semangat yang kuat untuk

kerjasama dengan orang lain, agar suatu tujuan yang dicita-cita bersama itu tercapai.
Kerjasama merupakan sesuatu upaya dua orang atau lebih yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai atau mendapatkan tujuan yang sudah disepakati bersama.

Apa yang didapat, apabila sesuatu kegiatan dilaksanakan dengan cara kerjasama? Banyak. Yang pertama dengan kerjasama yang awal berat dilakukan sendiri, akan terasa ringan apabila bersama-sama. Menumbuhkan rasa kekeluargaan, persaudaran, serta mempercepat kegiatan tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak dan beragam bentuk kerjasama tersebut. Mulai dari lingkungan keluarga, rumah, sekolah dan bermasyarakat. Namun yang menjadi fokus disini adalah 5 Bentuk Tindakkan Kerjasama disekolah, yuk simak dengan cermat sahabat hatma.net

[toc]

#5 Bentuk Tindakkan Kerjasama Di Sekolah | Yang [WAJIB] Di Ketahui

Kerjasama itu tidak hanya terdapat dilingkungan keluarga dan dimasyarakat saja, tetepi dilingkungan sekolah juga memerlukan kerjasama.

Baik kerjasama antara seorang murid dengan murid yang lainya, seorang guru dengan murid-muridnya dan seorang guru dengan guru yang lainnya, tujuan sama yaitu untuk mencapai kondisi yang baik dan menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar.

Segala sesuatau tergantung pada niat, jadi berbuat baik itu sangat mudah, asalkan sebelum melakukan perbuatan diawali dengan niat yang benar dan jangan sampai lepas tanggung jawab apabila perbuatan baik itu belum selesai.
Sekarang, yuk simak bentuk kerjasama di sekolah, ada lima, sebagai berikut :

Saling Membantu Saat ada Kesulitan

Kesulitan disini maksudnya adalah apabila ada salah satu teman kita yang tidak dapat memahami salah satu atau beberapa mata pelajaran, maka akan lebih baik sebagai teman yang mengerti, kita harus membantu dia untuk memahami mata pelajaran tersebut.

Ilmu akan bermanfaat apabila kita sudah bisa bagikan kepada orang lain, semakin ilmu yang kita miliki di bagi ke orang lain maka ilmu itu akan bertambah.

Sebagian orang apabila sudah bisa memberikan ilmu kepada orang lain, dia akan merasa senang dan bahagia kerena dengan ilmu yang diberikan bisa bermanfaat buat orang lain.

Hal ini berbanding lurus jika kita membantu orang lain, karena saat kita sedang mengalami hal sama yaitu kesulitan, nanti pasti ada juga seseorang yang akan menolong kita menyelesaikan kesulitan tersebut.

Maka alangkah baiknya dalam kehidupan atau kegiatan disekolah kita dapat saling membantu satu sama yang lain dalam memahami ilmu. Jangan sampai kita saling membantu dalam hal keburukan.

Misalkan, menyontek jawaban ulangan, mengerjakan tugas pribadi atau PR (pekerjaan rumah) secara bersama-sama, tentu semua kerjasama tersebut dilarang, dan merupakan perbuantan buruk atau perbuatan tercela.

Membersihkan Ruang Kelas dan Lingkungan Sekolah

Kebersihan menjadi faktor utama dalam proses pengajaran disekolah atau di dalam kelas, jadi membersihkan dan merawat juga menjadi penting.

kita harus menganggap bahwa kelas tersebut adalah milik kita, yang harus dijaga kebersihannya, dengan cara merawat dan membersihkanya, karena dengan keadaan kelas yang bersih proses mengajar akan lebih nyaman dilihat, menyenangkan, baik bagi seorang murid atau guru kita.

Apa yang terjadi seandainya kelas kita kotor? Penulis yakin proses pengajaran tersebut akan terganggu tidak fokus, meja dan kursi berantakan tidak rapi, papan tulis masih belum dihapus bekas pelajaran sebelumnya. Sehingga membuat proses pengajaran tidak semangat.

Tetapi sebaliknya, keadaan kelas tersebut, bersih, rapi, enak dipandang, betah didalam kelas, penulis yakin para siswa dan guru akan senang berada dalam kelas sehingga memberikan ilmu dengan penuh semangat menjelaskan kepada siswa-siswa.

Jadi jagalah kebersihan kelas atau sekolah, anggap sekolah adalah rumah kedua bagi kita, yang harus dijaga kebersihanya.

Mengerjakan PR atau Tugas Tepat Waktu

Mengerjakan tugas individu atau PR yang diberikan oleh guru, merupakan suatu bentuk kerjasama di sekolah antar murid dengan guru.

Secara otomatis terjalin hubungan guru yang memberi tugas, dan kita sebagai siswa yang mengerjakannya, kerjasama dikatakan sukses apabila siswa mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.

Kita sebagai seorang siswa juga harus bisa mengerjakan tugas tersebut dengan baik, waktu penyelesaianya harus sesuai dengan kesepakatan. Dengan kita mengerjakan tugas dengan benar, maka guru dapat menilai bagaimana kemampuan siswa tersebut dalam memperhatian penjelasan jadi pelajaran tersebut
Sekaligus sebagai bukti jika Anda sebagai siswa sudah belajar, memahami, memperhatikan dengan baik.

Belajar Kelompok

Kerjasama di sekolah selanjutnya adalah belajar kelompok, dalam ini adalah salah satu bentuk kegiatan saling membantu siswa-siswa yang lain agar lebih paham dari sebelumnya.

Belajar kelompok adalah bentuk kegiatan belajar bersama-sama, sehingga teman-teman yang ikut belajar kelompok bisa mengerti dan lebih paham, kenapa berkelompok, karena dengan berkelompok yang awal belum paham bisa bertanya dengan teman yang paham.

Kemudian dengan belajar berkelompok, kita juga bisa mengerjakan tugas-tugas kelompok yang diberikan oleh seorang guru kepada kita, dengan mudah, cepat dan selasai.

Segala suatu apabila dikerjakan dengan kerjasama kan terasa mudah dan ringan, perhatikan bagaiman semut mengangkat makan besar dari dirinya. Mereka mengajak teman-temannya untuk saling membantu.

Mentaati Semua Peraturan/Tata Tertib yang Ada

Bagi sebagian orang menganggap bahwa peraturan dibuat untuk di langgar, ini merupakan yang pernyataan yang salah. Seharus peraturan dibuat untuk kita taat bersama, dengan kita mentaati peraturan sekolah berarti kita kerjasama dengan pihak sekolah.

Apabila suatu sekolah telah membuat aturan kemudian diamalkan dan ditaati semua warga sekolah, maka secara otomatis tujuan atau visi misi sekolah akan berjalan dengan lancar.