Langkah – langkah Perawatan Alat Berat – haloo sahabat HATMA. NET, untuk rekan – rekan sekalian selamat beraktivitas di hari yang cerah ini. Semoga saja hari ini adalah hari yang terbaik bagi kita semua, sampai besoknya semakin hari akan semakin baik amin.
Alat atau mesin yang di gunakan setiap berjalnnya pastinya akan menimbulkan kemampuannya secara bertahap dan berskala, agar alat berat selalu dapat memberikan hasil yang bagus maka perlu perawatan atau perbaikan yang rutin di lakukan.
menurut wikipedia Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan bahan bangunan
Langkah-Langkah Perawatan Untuk Alat Berat Anda
1. Preventive Maintenance
Tujuan melakukan penservicean adalah untuk mencegah/ memindahkan kemungkinan munculnya gangguan/ kerusakan pada machine. Preventive Maintenance di lakukan tanpa perlu menunggu adanya tanda-tanda kerusakan atau rusak. Untuk demikian ini, Preventive maintenance di bagi tiga model maintenance :
A. Perawatan Berkala
Periodic maintenance adalah pelaksanaan service yang harus di lakukan setelah peralatan alat berat tersebut bekerja unutk jumlah jam operasi yang sudah di tentukan. Jumlah waktu kerja ini adalah sesuai dengan waktu yang di tunjukan oleh pencatat jam waktu operasi (service meter) yang ada pada alat berat tersebut. Untuk melaksanakan periodic maintenance ini, meliputi:
a. Inspeksi Berkala
Pemeriksaan harian sebelum unit di gunakan dan pemeriksaan mingguan, hal ini untuk mengetahui keadaan machine apakah aman untuk di gunakan atau di jalankan. Melaksanakan periodeic inspection adalah dalam pelaksanaan service harian ( Daily Maintenance ), bisa menggunakan beberapa alat bantu, yaitu :
• Check Sheet: Suatu form (daftar) yang di pergunakan untuk mencatat hasil operasi dari tiap – tiap machine dalam satu hari operasi.
• Daily check: Suatu form (daftar) seperti halnya check sheet, perbedaannya hanya pada ukurannya yaitu pocket size sehingga operator atau service-man akan dengan mudah mencatatnya.
b. Perawatan Berkala
Perawatan unit yang teratur adalah sangat penting demi menjamin pengoperasian terjalan dengan baik, yang bebas dari kerusakan dan memperpanjang umur unit tersebut.
Waktu dan uang yang keluarkan untuk melakukan periodic sevice (perawatan Berkala) akan di kompensasi untuk memperpanjang umur unit dan berkurangnya ongkos operasi unit tersebut.
Semua angka yang menunjukkan jumlah jam kerja yang di gunakan pada keterangan yang tertera pada check sheet adalah di dasarkan pada angka – angka yang di lihat pada service meter. Di dalam praktek sangat di anjurkan pelaksanaan perawatan lebih memudahkan dan menyenangkan .
Jadi service berkala adalah suatu usaha untuk mencegah adanya kerusakan yang di lakukan secara kontinyu dengan pelaksanaan yang telah di tentukan berdasarkan hour meter (HM) dan pelaksaannya perlu mempersingkat jadwal waktu perawatan yang di tentukan dalam buku panduan tersebut.
Mesin baru yang akan di operasikan harus dengan hati – hati, berikut hal-hal yang harus di perhatikan:
– Setelah start, hidupkalah engine kira-kira sekitar 5 menit pada putaran rendah unutk memanaskan mesin sebelum di operasikan.
– Hindari menjalankan engine yang putaran engine yang tinggi.
– Hindari menambah kecepatan mesin secara tiba-tiba, mengerem dengan tiba-tiba dan membelok dengan tajam jika tidak diperlukan.
– Oli dan elemen saringannya harus di ganti setelah pengoperasian 250 jam kerja pertama, seluruhnya di ganti dengan oli dan elemen seringan yang baru dan asli.
– Selalu untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala seperti yang di tunjukan pada buka petunjuk.
– Selalau untuk menggunakan bahan bakar dan minyak pelumas yang di anjurkan dari pabrik.
2. Jadwal Overhaul
Jadwal overhaul di laksanakan untuk merekondisi mesin atau komponen agar kembali ke kondisi awal atau standard sesuai standar pabrik dan overhaul di laksanakan secara terjadwal tanpa menunggu mesin tersebut rusak. Perawatan yang di lakukan dengan interval yang tertentu sesuai sudah standard overhaul yang di lakukan dan di temukan setiap masing-masing komponen yang ada.
Macam-macam overhaul:
– Engine overhaul
– Transmission overhaul
– Final drive overhaul
– General Overhaul
– Dan lain-lain
3. Condition Base Maintenance
Melakukan service seperti: PPM, PPU yang hasil pengukurannya di sesuaikan dengan standard yang terbaru (service news dan modification program). Jenis perawatan yang bertujuaan untuk menormalkan kondisi unit seperti semula atau bagus.
Hal-hal yang perlu di perhatikan pada saat melaksanakan pekerjaan perawatan adalah sebagai berikut:
– Di intruksikan secara spesifik atau khusus, lakukanlah pekerjaan atau perawaratan tersebut dengan engine dalam keadaan mati, apabila pekerjaan tersebut mesin dalam keadaan hidup, maka harus ada dua orang, yang satunya harus duduk di tempat duduk operator dan yang lain melakukan pekerjaan perawatan. Dan harus bekerja sama dengan erat untuk menjamin keselamatan kerja yang semaksimal mungkin.
– Gantunglah tanda peringatan (tag lock) untuk mencegah orang lain menggunakan mesin tersebut.
– Buanglah oli terlebih dahulu sebelum di panasi sampai mencapai temperatur kerja.
– Sebelum membuak cap radiator, lepas terlebih dahulu tekanan yang ada di dalamnya
– Hindari membuka cap tangki dan saluran pembuangan olinya apabula masih panas
– Hindari membuka saringan pada saat melakukan pengisian oli.
– Pelumas tidak boelh kurang atau lebih dari standar yang di tentukan
– Ketika melakukan greasing, semua greas yang lama harus keluar dan tergant oleh grease yang baru
– Lakukan pemeriksaan oli bekas, filter, dan magnetic plug dari serbuk/geram sebelum penggantian oli.
Adapun hal-hal di bawah ini adalah peringatan secara umum untuk keselamatan dalam perawatan mesin tersebut:
• Menggunakan helm, safety shoes, sarung tangan, dan kacamata apabila di perlukan
• Apabila perawatan di lakukan lebih dari satu orang, koordinirlah pekerjaan tersebut demi keselamatan dan mencegah terjadinya salah komunikasi
• Gunakan spare part yang di rekomendasikan oleh pabrik.
• Gunakan oli, grease, coolant yang di rekomendasikan
• Gunakan pelumas yang kondisinya bersih. Baik pelumas, tempat maupun alat untuk proses pengisian
• Untuk mencegah kontaminasi, ganti oli pada tepat yang tidak berdebu
Sebelum melakukan proses maintenance perhatikan hal-hal berikut:
– Parkir unti tersebut di tempat yang rata dan keras, kemudian aktifkan parking brake
– Perhatikan ventilasi udara apabila pekerjaan tersebut di lakukan di ruang tertutup
– Cuci unti terlebih dahulu. Terutama yang harus lebih di perhatikan adalah tempat pengisian dan drain oil.
Apabila Ingin sewa Crane di daerah Banjarmasin setempat bisa klik link ini sewa crane banjarmasin
itulah tadi artikel yang membahas tentang langkah perawatan alat berat, semoga artikel ini bermanfaat.
Terima Kasih