Cara Menolong Orang Tenggelam – Siapa kira ketika anda sedang berlibur dipantai saat itu bermain dengan air pantai atau saat anda bermain di kolam renang, ada seseorang yang berteriak minta tolong perlu bantuan.
ternyata orang tersebut tenggelam, mungkin karena memang tak bisa berenang, atau memang ada insiden saat berenang, kaki korban keram dan tak bisa mengayuhkan kakinya yang membuat dirinya tenggelam.
Sementara hanya anda yang ada disana tidak orang lain yang bergegas menolong, bagaimana, apa yang ada lakukan.
Sebelum membahas 4 Cara Menolong Orang Tenggelam di Pantai dan di Kolam Renang, yang Anda perlu tahu, tenggelam itu terjadi sangat cepat dan bisa terjadi tanpa kita ketahui atau diam-diam. Kejadiannya cepat sekitar 20 hingga 60 detik (1 menit) dengan waktu yang singkat tersebut kita harus siap dan bertindak.
Tenggelam adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu lagi menjaga dirinya saat berada diatas air untuk bernapas. Ketiga tenggelam, tenggorokan seorang korban kemasukan air yang berlebihan, yang mengakibatkan kejang otot saluran pernapasan yang menutup jalur pernapasan sehingga membuat korban tidak berdaya dan sadarkan diri.
Paling berbahaya menyebabkan gangguan kesehatan lanjutan lainnya atau kematian pada si korban. Jadi dalam hal ini sangat perlu kita mengetahui bagaimana memberikan pertolongan pertama sebelum kita membawa kerumah sakit, inilah 4 Cara Menolong Orang Tenggelam di Pantai sebagai berikut :
[toc]
4 Cara Menolong Orang Tenggelam di Air Kolam, Air Laut, dan Air Sungai
Cara Menolong Orang Tenggelam, Pertama Mencari Pertolongan
Pertama setelah Anda melihat ada orang tenggelam adalah langsung segera mencari pertolongan, dengan berteriak untuk menarik perhatian orang yang berada disekitar Anda untuk dapat bergabung menolong korban. Terlepas Anda bisa membantu secara langsung atau tidak.
Tidak ada salahnya Anda minta bantuan orang lain agar lebih mudah. Bisa berbagi tugas, Anda sebagai orang mengetahui yang memberi pertolongan pertama. Kemudian beri tugas seorang untuk menghubungi layanan darurat, terutama jika Anda melihat korban sudah keadaan posisi tengkurap atau mengambang.
Dalam menolong korban tenggelam pasti dengan cara mendekati si korban, yang perlu diperhatikan Anda memiliki kemampuan berenang yang baik atau pun cukup. namun berahati-hati mendekati korban tenggelam karena reaksi alami korban adalah menekan ata pun menaikkan yang berada disekitar korban termasuk Anda.
Berenang Dengan Bantuan
Diharapkan Anda bersikap tenang saat menolong orang tenggelam, jangan panik dalam bertindak saat melihat korban tenggelam, perhatikan keadaan sekitar, lihat sekeliling untuk mencari alat yang dapat digunakan untuk membantu. Jika jarak korban tidak terlalu jauh, coba menarik si korban.
Namun seandainya jaraknya jauh, Anda tidak mampu meraih tangan korban maka gunakan tali dan alat bantu lainnya.Pastikan terdapat pelampung atau tali yang Anda bawa. Berenang lah menuju korban sambil menjaga jarak aman Anda dengan korban, hingga membuatnya sampai ke tepi kolam renang.
Gunakan tali dan pelampung yang Anda bawa, berenang lah menuju arah korban sambil menjaga jarak aman Anda dengan korban, dan membawa ke tepi kolam atau pantai.
Periksa Jalan Pernapasan Korban
Setelah korban kita bawa sampai di tepian, mari Anda periksalah jalan napas korban, alur sirkulasi darah, dan pernapasan. Bila ia tidak bernapas, cobalah dicek dan rasakan denyut nadi korban dengan meletakkan tangan Anda di tangan atau sisi leher denyut nadi, periksa selama 10 detik.
Memberikan pertolongan CPR dengan hati-hati
Setelah kita periksa ternyata korban tidak bernapas dan denyut nadi tidak terasa, maka mulailah dengan melakukan pertolongan sesuai CPR (Resusitasi Jantung Paru/RJP) paru-paru nya pecah atau pun hal lainnya yang menyebabkan kematian.
Mengutip dari wikipedia CPR (Resusitasi Jantung Paru-paru) merupakan kegiatan tindakan pertolongan pertama bagi korban yang mengalami napas terhenti karena sebab tertentu. CPR bertujuan untuk membuka kembali jalur napas yang tertutup atau menyempit.
Langkah pertama meletakkan dan menekan telapak tangan di bagian tengah dada yang sejajar dengan puting dengan menggunakan dua tangan yang saling tumpang tindih. Tekan sedalam kurang lebih dari 5 cm, lakukan sebanyak 30 kali dengan rata kecepatan sekitar 100 kali tekanan per menit dengan berhati-hati.
Dengan kata lain, berarti menekan sebanyak 30 kali, waktu sekitar 20 detik. Harus diperhatikan pastikan dada korban kembali seperti posisi semula sebelum ditekan kembali. Kemudian Anda periksa kembali bagaimana apakah korban sudah bernapas.
Bila korban tidak juga bernapas, maka coba membuka jalan pernapasan yang lain yaitu dengan memberi napas buatan. Sebelumnya ini ada beberapa tips memberi napas buatan, sebagai berikut :
- Apabila korban Anda bawa kedalam ruangan yang penuh asap, maka sebaiknya di pindah ke tempat dengan udara segar.
- Baringkan korban dengan keadaan posisi telentang, diatas lantai atau tempat tidur
Keluarkan suatu benda-benda dari dalam mulut dengan menggunakan saputangan atau tangan, lakukan paling lama 10 detik. - Kemudian angkat leher korban, ingat hati-hati saat memegang leher korban, karena ada kemungkinan terjadinya tulang belakang atau leher korban.
- Pencet hidung korban, kemudian tiup kan udara ke arah mulut korban. Tiup kan dua kali dalam satu detik. Perhatikan apakah dada mengembang saat udara ditiup. Kemudian kembali ke prosedur menekan dada 30 kali. Lakukan secara bergantian sebelum pertolongan darurat datang.
-
pixabay.com - Kemudian tempel kan mulut Anda di atas mulut korban, kemudian tiup hembuskan udara ke dalam-dalam paru-paru korban sampai dada korban terisi angin dan mengembang. Tutup hidung korban dengan jari atau pipi Anda, jika korban adalah anak keci,l tiup lah dari lubang hidung dan mulut sekaligus. Jadi berhati-hati paru-paru anak kecil berbeda dengan orang dewasa.
- Kemudian angkat lah mulut Anda, rasakan udara yang keluar dari mulut korban, walaupun dalam keadaan tidak sadar, pasti ada alur udara yang Anda tiup kan terasa, jika tidak juga terasa berarti saat Anda meniupkan udara tidak sampai ke dalam paru-paru korban. Maka angkat dagu korban, dan tiup kan satu kali lagi. Masih belum miringkan lah badan korban agar lebih mudah memberi napas buatan.
- Selanjutnya setelah ada berhasil memberikan napas buatan, maka lakukan lah sebanyak lima detik (dua belas kali dalam satu menit) Teruskan beri napas buatan bantu korban dengan perlahan dalam bernapas.
Jika Anda belum pernah mendapatkan latihan CPR sebelumnya, sebaiknya Anda segera meminta pertolongan darurat ke rumah sakit terdekat, karena CPR hanya bisa dilakukan orang ahli, tidak dengan keahlian sembarangan, modal nekat menolong orang. ingat !!! harus punya kemampuan dengan cara mengikut pelatihan CPR tersebut
Demikian tulisan artikel berjudul 4 Cara Menolong Orang Tenggelam di Air Kolam, Air Laut, dan Air Sungai ini semoga bermanfaat untuk Kita semunya, berikan komentar, kemudan share jika tulisan ini berguna buat orang lain.
Tetap baca terus informasi-infomasi dari hatma.net, “tebar manfaat dengan berbagi satu artikel”.