Macam-Macam Jenis Kambing – Hallo Sahabat HATMA.NET, selamat bekerja lagi tetap semangat dimasa pandemic ini, semoga hari ini pekerjaannya di mudahkan walaupun di masa pandemic ini tetap semangat bekerjanya.
Selalu mematuhi protokol kesehatan seperti, memakai masker, menjaga jarak, dan tidak lupa mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. Apabila tidak ada aktivitas diluar rumah, sebaiknya anda berdiam diri di rumah saja, lakukan aktivitas yang mengandung hal-hal yang positif.
menurut wikipedia Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) merupakan salah satu subspesies kambing yang dipelihara atau dijinakkan dari kambing liar Asia Barat Daya dan Eropa Timur.
Ternak kambing adalah salah satu kegiatan yang sangat populer di Indonesia, karena ternak kambing di anggap menguntungkan. Harga kambing akan melonjak naik disaat pada hari raya Idhul Adha, harga kambing naik seketika.
Macam-macam Jenis Kambing Ada kambing dari Indonesia ataupun hasi l introduksi dengan kambing luar, ataupun melakukan perkawinan seilang dengan varietas local yang juga berasal dari Indonesia. Jenis kambing tersebut sangatlah banyak., setidaknya di perkirakan terdapat 300 ras kambing yang tersebar di seluruh dunia.
Berikut beberapa jenis kambing beserta ciri-cirinya untuk mempelejari terlebih dahulu apa saja jenis kambing yang akan anda ternak:
- Kambing Kacang
Kambing kacang merupakan salah satu jenis kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Kambing kacang menjadi ras kambing paling unggul, kambing kacang ini merupakan jenis kambing local.
Memiliki daya reproduksi yang tinggi, kambing ini cocok untuk di ternakkan. Dengan kambing kacang mungkin anda sudah tidak asing lagi, kambing kacang ini memiliki ciri-ciri yatu kepala yang kecil dan ringan, memiliki telinga dengan posisi yang tegak, memiliki bulu yang pendek, berwarna putih, hitam maupun coklat.
Kambing ini bisa memiliki berat sebesar 265 kilogram dengan tinggi sekitar 56 hingga 65 cm. selain itu, pada kambing jantan biasanya memiliki bulu yang panjang pada ekor dan dagu seperti jenggot. Memiliki tanduk yang pendek, jadi kambing betina dan jantan tidak bisa di bedakan kalau diliat dari tanduknya.
- Kambing Jamnapari atau Kambing Etawa
Kambing jamnapari merupakan jenis kambing yang unggul. Kambing ini biasanya di gunakan sebagai penghasil susu maupun dagingnya yang di sembelih. Kambing ini berasal dari India bukan berasal dari Indonesia.
Ciri pada kambing ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar, kambing jantan memiliki tinggi hingga 127cm sedangkan untuk kambing betina mencapat 92 cm. kambing jamnapari ini memiliki berat sekitar 63 sampai 91 kilogram.
Selain itu kambing etawa biasanya memiliki telinga yang panjang dan telinganya turun ke bawah, pada bagian hidung dan dahi tampak cembung, kambing ini memiliki tanduk yang pendek.
- Kambing Jawarandu
Jenis kambing jawarandu ini merupakan hasil perkawinan silang dari kambing jenis peranakan etawa dengan jenis kambing kacang. Kambing ini menjadi salah satu kambing yang diternak untuk di ambil susunya karena dalam sehari kambing bisa menghasilkan susu setidaknya sebanyak 1,5 liter susu.
Kambing ini juga di kenal dengan nama gumbolo, ligon, kacukan atau koplo. Kambing jawarandu baik jantan maupun betina sama-sama memiliki tanduk. Ciri lainnya adalah memiliki telinga yang cukup lebar, dan panjang.
Ciri khusus yang dimiliki kambing Jawarandu adalah kambing ini memiliki tampilan seperti kambing etawa namun ukuran tubuhnya lebih kecil. Biasanya bobot tubuhnya hanya mencapai 40 kg saja.
- Kambing PE (Peranakan Etawa)
Kambing PE atau peranakan etawa merupakan kambing yang di hasilkan dari persilangan hasil kambing etawa dengan kambing local (kambing kacang). Maksud dan tujuan di lakukan persilangan kambing tersebut karena agar kambing mampu untuk lebih bertahan dengan kondisi di Indonesia.
Kambing inijuga tersebar di sepanjang pesisir utara dan hampir di seluruh Indonesia. Kambing peranakan etawa ini biasanya memiliki bulunya yang berbelang berwarna merah, coklat, hitam dan putih.
Jenis kambing memiliki ukuran hampir sama dengan kambing etawa akan tetapi lebih mampu beradaptasi dengan kondisi di Indonesia. Ukuran tubuhnya juga cukup besar mencapai 91 kg. berbentuk cembung bagian dahi dan hidungnya.
Sementara telinganya terkulai ke bawah dan panjang. Kambing ini mampu menghasilkan susu dalam perharinya sekitar 1,5 liter.
- Kambing Boer
Macam-macam Jenis Kambing Kambing ini telah mengalami eregistrasi selama 65 tahun. Kambing Boer ini berasal dari Afrika Selatan. Daya reproduksinya juga yang sangat tinggi sehingga akan cocok untuk di ternak. Kambing boer ini cukup mudah untuk di kenali.
Ciri kambing boer ini adalah memiliki berat sekitar 35 hingga 45 kg. kambing yang sudah berusia 5 tahun ke atas akan mengalami pertumbuhan yang meningkat sekitar 0,4 kg per harinya tergantung pada makanan yang di konsumsinya.
Biasanya kambing boer di kenali dari ukuran tubuhnya yang panjang dan lebar. Sementara warna bulunya biasanya warna putih, atau campuran dari putih dan coklat. Kambing ini memiliki hidung yang cembung dengan telinga yang menggantung dan panjang serta memiliki kaki yang pendek.
kambing ini senang berjemur pada siang hari karena bulunya yang berwarna coklat yang mampu melindungi dari sinar ultraviolet.
- Kambing Saanen
Kambing saanen memiliki ciri yaitu memiliki bulu yang pendek dan bulunya berwarna putih, kambing ini bermuka berbentuk segitiga dengan bentuk hidung yang lurus. Janis kambing ini berasal dari kawasan lembah saanen yang berada di swiss bagian barat.
Kambing saanen adalah salah satu kambing yang menghasilkan susu dan sangat terkenal. Kambing ini tidak bisa bertahan hidup di wilayah dengan iklim tropis, karena kambing ini terlalu peka terhadap sinar matahari.
Akan tetapi di Indonesia, kambing ini sudah di silangkan agar kambing tersebut lebih resisten di cuaca tropis seperti di Indonesia ini.
Kambing saanen ini memiliki dua tanduk dan ekor yang pendek dan tipis. Sedangkan berat pada kambing tersebut memiliki berat sebesar 68 hingga 91 kg bagi jantan dan 36 hingga 63 kg saja.
- Kambing Gembrong
Kambing Gembrong ini berasal dari Bali. Kambing Gembrong ini populasinya mulai menurun atau hampir punah. Kambing ini memiliki bulu yang panjang dan lebat. Kambing jenis ini hasil dari perkawinan silang antara kambing Turki dengan kambing Kashmir.
Karena bulunya yang panjang dan lebat sebaiknya bulu-bulu ini di cukur, karena jika tidak maka akan menghalangi saat makan. Sedangkan bentuk kambing gembrong betina lebih tertuju mirip dengan kambing kacang namun dengan bulu yang mengkilap.
Kambing berwarna putih dan mengkilap pad aumumnya memiliki tanduk berbentuk oval dan lebih pendek. Berat kambing tersebut mencapai 32 hingga 45 kilogram. Biasanya para peternak akan menyilang kambing ini dengan kambing peranakan etawa yang akan menghasilkan kambing gembrong etawa atau kambing gettah.
- Kambing Boerawa
Jenis kambing ini merupakan hasil persilangan dari kambing boer jantan dengan peranakan etawa betina. Kambing ini banyak di ternak di daerah lampung. Nama boerawa sendiri di ambil dari kata boer dan etawa. Kambing ini memiliki sifat dari kambing boer dan kambing etawa.
Macam-macam Jenis Kambing Nah itulah beberapa jenis kambing yang terdapat di Indonesia, baik kambing local maupun kambing dari hasil persilangan dengan kambing luar Indonesia.
Nutrisi Daging Kambing
Daging kambing memiliki lebih rendah lemak dan kolesterol, daging kambing juga mengandung zat besi bermanfaat dan potassium penstabil jantung dalam jumlah besar. Kadar natrium dalam daging juga tergolong rendah sehingga bermanfaat bagi penderita gangguan tekanan darah.
Jika Keluarga anda ingin bequrban bisa memesannya lewat Aqiqah Qurban Banjarmasin
Manfaat Daging Kambing
- Mencegah Kanker
Daging kambing mengandung CLA (Conjugated Linoleic Acid) atau yang di sebut asam lemak yang dikenal mampu mencegah kanker dan meminimlisir risiko peradangan. Kandungan selenium dan klorin dalam daging kambing juga membantu kita untuk meminmilisir risiko penyakit kronis ini.
- Anti inflamasi
Zat anti-inflamasi juga ada pada kandungan daging kambing, oleh karena itu, mengonsumsi bisa menghambat peradangan di pembulu darah dan menstabilkan detak jantung.
- Membakar Lemak
Daging kambing kaya rendah lemak jenuh dan tinggi protein sehingga cocok di konsumsi saat diet karena daging kambing kaya akan vit B yang bisa membantu tubuh untuk membakar lemak jenuh.
- Mencegah anemia
Khususnya untuk ibu hamil dan wanita menstruasi, memakan daging kambing membantu agar mencegah anemia. Daging kambing tersebut juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah bayi cacat lahir.
- Meningkatkan kesehatan mental
Kandungan vitamin B12 dalam daging kambing membantu meredekan stress dan depresi, ini sangat cocok di konsumsi untuk orang yang sering stress atau banyak pikiran.
- Mencegah Stroke dan Gangguan Ginjal
Mengonsumsi daging kambing membantu mencegah penyakit ginjal dan stroke. Daging kambing juga tinggi asam lemak omega 3 namun rendah kalium dan natrium. Itu sebabnya bagus di konsumsi untuk orang yang mencegah peyakit tersebut.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Daging kambing mengandung kadar kalsium yang tinggi yang juga bisa membantu mendukung pertumbuhan pada tulang kita.
Efek Samping
Macam-macam Jenis Kambing Mitos mengenai daging kambing meski demikian, sebgai penyebab kolesterol dan tekanan darah memang ada benarnya juga. Namun hal tersebut itu hanya terjadi jika mengonsumsi secara berlebihan. Tak masalah jika mengonsumsi daging kambing karena manfaatnya yang tinggi.
Tapi, kita harus mengonsumsinya dalam jumlah yang sewajarnya saja dan tidak berlebihan agar kita terhindar dari penyebab kolesterol dan tekanan darah tersebut.