Peralatan Sablon – Hallo Sahabat HATMA.Net, Selamat hari Senin dan selamat beraktivitas, semoga hari ini menyenangkan, dipermudahkan dalam semua pekerjaannya, semoga hari ini adalah yang terbaik bagi kita semua, amin.
Konvesi biasanya berhubungan dengan pakaian atau style yang kita pakai dalam sehari-hari, di Indonesia keberadaan konveksi sangat menunjang terhadap kemajuan industri pakaian. konveksi masuk dalam kategori Industri Tekstil dan produksi Tekstil disingkat TPT Indonesia secara luas.
Konveksi adalah tempat produksi yang berhubungan dengan kebutuhan sandang atau pakaian seperti kaos, kemeja, celana, jaket, dan sebagainya. Yang memproduksi dalam jumlah besar (bukan satuan). Yaitu bahan kain atau pakaian setengah jadi diubah menjadi pakaian yang utuh sesuai model yang ditentukan.
Biasa dalam hal pembuatan konveksi terutama kaos sangat berhubungan dengan kegiatan sablon, dimana biasa sablon digunakan pada pembuatan baju kaos dan lain sebagainya, bagi anda yang ingin memulai bisnis konveksi bisa dengan membuka sablon terlebih dahulu.
sebagai penambah wawasana kita menurut wikipedia sablon atau cetak saring merupakan kegiatan cara proses cetak gambar menggunakan layar (screen) dengan kerapatan tertentu dan umumnya barbahan kaos
ini kami akan share peralatan yang sering digunakan bisnis sablon, semoga artikel informasi dapat bermanfaaat untuk anda. terus baca ya,
#5 Peralatan Sablon yang Harus Kamu Miliki untuk memulai Bisnis Konveksi [WAJIB PUNYA]
Peralatan Penting yang Harus Kamu PunyaSebelum Anda belajar sablon manual, anda harus mempersiapkan terlebih dahulu. Dalam melakukan proses sablon manual, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam proses tersebut.
Dalam sablon manual, anda harus menyiapkan peralatan sablon kaos untuk memudahkan dalam proses sablon manual. kali ini akan memberikan pengetahuan atau wawasan melalui artikel ini untuk membuka usaha di bidang sablon kaos manual.
[toc]
Peralatan Sablon Pertama yaitu Screen atau Kain Monyl
Pertama, ketika ingin membuka usaha sablon kaos manual, anda harus memiliki yaitu screen atau kain monyl. Alat nini merupakan komponen utama yang penting dalam proses sablon, yang memiliki tipe yang berbeda-beda, dari tipe S, M, T atau HD.
S berarti benang screen tersebut tipis, M berarti benang screen lebih tebal, T berarti benang screen tersebut tebal dan HD berarti benang screen sangat tebal. Huruf- huruf tersebut memiliki makna dan ukuran benang masing-masing dan berbeda-beda.
Ada ukuran angka yakni 60, 71, 100, 150 dan seterusnya. Angka-angka tersebut menunjukkan lubang screen, jika angka tersebut semakin besar artinya lubang screen tersebut semakin kecil atau bisa juga angkanya semakin kecil artinya lubang screen tersebut semakin besar.
Peralatan Sablon Kedua, yaitu Handle dan Karet
Kedua, peralatan yang berguna untuk menggesut tinta, peralatan yang tidak kalah penting yang harus anda punyai. Alat ini terbuat dari karet dan handlenya berasal dari kayu atau bisa juga terbuat dari aluminium, karena tidak semua handlenya terbuat dari aluminium. Alat ini dinamakan dengan rakel, tetapi untuk meratakan lapisan obat cetak pada proses pencetakan di screen di gunakan alat yang dinamakan coater atau disebut juga skuter.
Papan Valet
Ketiga, Selanjutnya dalam melakukan proses sablon kaos manual, untuk peralatan lain yang perlu disiapkan adalah papan vallet. Kaos yang akan di sablon, akan di letakkan di atas papan vallet tersebut yang berguna untuk meratakan cat yang akan di sablon atau permukaannya akan lebih rata.
Lampu Afdruk
Keempat, Selanjutnya anda harus memiliki meja sinar, tidak kalah penting denhgan peralatan yang lainnya. Alat tersebut bisa dinamakan dengan lampu afdruk, peralatan tersebut telah di produksi oleh pabrik-pabrik untuk menunjang atau lebih bagus dalam proses sablon.
Anda dapat membuatnya sendiri apabila anda merasa harga meja sinar ini harga yang cukup mahal, dengan menggunakan beberapara lampu UV serta kaca bening untuk membuatnya sendiri. Proses pembuatannya tidak begitu sulit, jadi kalo anda ingin membuatnya sendiri bisa melakukan.
Tinta Sablon
Kelima, Dalam mendapatkan hasil yang maksimal di perlukan tinta sablon, untuk mendapatkan proses sablon yang maksimal. Di pasaran bebas tinta sablon memiliki berbagai macam jenis dan kategori. Seperti tinta rubber, GL, SW, Plastisol, dan masih banyak lagi jenis tinta yang bisa di pakai untuk proses sablon manual tersebut.
Tidak hanya tinta sablon yang di perlukan untuk proses penyablonan, tetapi juga dibutuhkan cairan yang gunanya untuk mengecerkan tinta. Selain itu juga tergantung dengan media yang digunakan untuk menyablon, misalnya kertas plastic atau kaos.
Cairan ini memiliki beberapa jenis cairan seperti M3, M3 Super, M4, dan M4 Super. Kemudian yang perlu di persiapkan adalah cairan pembersih obat afdruk. Cairan ini mudah di temukan dan di dapatkan di toko-toko peralatan sablon atau bisa juga menggunkan cairan pemutih pakaian.
Keenam sekaligus yang terakhir, yang terakhir anda harus memiliki alat pengering rambut atau hair dryer. Karena alat ini membantu proses mengeringkan hasil sablon agar lebih cepat meresap ke pakaian atau kaos yang di sablon dan hasilnya lebih bagus.
Alat penyemprot juga diperlukan juga seperti yang biasanya dipakai untuk menyemprot tanaman. Jika memang tidak memilikinya anda bisa menggunakan setrika untuk meletakkannya apabila anda punya heat press untuk meletakkan desain sablon, berarti anda tidak usah lagi menyediakan setrika karena sudah ada heat press.
Jenis – Jenis Kain yang dapat Sablon
Selain alat, juga ada kain yang perlu di perhatikan untuk disablon dan jenis kain tersebut berbeda-beda. Berikut beberapa jenis kain untuk pembuatan kaos yang akan di buat.
1. Cotton Combed
Cotton Combed adalah sejenis bahan kaos yang terbuat dari serat kapas sehingga dapat menyerap segala jenis sablon tergantung warna kaos dan warna gambar yang akan di sablon, kain ini adalah yang paling terkenal dan banyak di gunakan dalam distro sebagai bahan kaos.
2. Cotton Carded
Hampir sama dengan Cotton Combed, bahan ini jika diraba terasa lebih kasar, dan memiliki kandungan serat kapas agak sedikit disbanding cotton combed, meskipun begitu cotton carded juga bagus daya serapnya, sablon yang baik adalah sablon Rubber dan Plasticol. Memilki alur benang yang bertingkat dari 20s, 24s, 30s, dan 40s.
3. Cotton Slub
Bahan kain ini dapat disablon dengan jenis Flocking, Discharger dan Rubber, kain ini cocok dipakai untuk kaos sablon karena meski memiliki tekstur final dari tenun benang yang dipelintir menimbulkan benjolan-benjolan kecil. Kain ini banyak ditemui di toko-toko pakaian kaos jadi besar di Indonesia.
4. Cotton Spandex
Terbuat dari campuran Polyester dan Cotton namun dengan tambahan serat spandex yang menghasilkan kain ini memiliki sifat elastis dan mudah melar jika digunakan tidak dengan baik, lebih tahan lama dan dingin saat dipakai. Jenis sablon yang cocok digunakan adalah tinta yang meresap dalam serat kain atau bersifat elastis untuk mencegah pecahnya warna sablon yaitu Rubber, High density, Plastisol, Polyflex.
5. Cotton Tri-Blend
Terbuat dari penggabungan serat polyester 50%, katun 25% dan rayon 25%, memiliki sifat tidak mudah kusam, halus, lembut dan kentur, dan menjadikan kain ini di namakan tri-blend. Dapat di sablon dengan jenis apapun termasuk sablon polyflex dan pengecualin untuk sublime.
Jika anda berniat membuka usaha sablon kaos manual. itulah beberapa peralatan dan kain yang harus anda ketahui dan harus punya, semoga saja artikel ini bisa menjadi bahan referensi dan membantu anda dalam memiliki usaha tersebut dan keinginan membuka usaha sablon tersebut, kemudian anda juga bisa berinterkasi dengan kami di Hatma Konveksi, juga atau ingin menjadi reseller kami juga bisa. Terimakasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat.
Artikel terkait :