Makanan Sehat Khas Banjarmasin – haloo sahabat HATMA. NET, untuk rekan – rekan sekalian selamat beraktivitas dihari yang cerah ini. Semoga saja hari ini adalah yang terbaik bagi kita semua, sampai besoknya semakin hari akan semakin baik amin.
Mengenai makanan di Indonesia, pasti masing – masing provinsi dan pulau mempunyai makanan yang berbeda – beda dan punya cita rasa yang berbeda – beda. Selain rasanya yang dapat meningkatkan selera makan, makanan – makanan khas Indonesia juga mempunyai nilai kesehatan yang tinggi bagi tubuh kita.
Menurut Wikipedia Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa (terutama Belanda, Portugis, dan Spanyol).
[toc]
Makanan Sehat Khas Banjarmasin ada #5 yang paling diburu
Di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya daerah Kota Banjarmasin, banyak mempunyai makanan khas yang membuat kita tidak bisa melupakan rasa dari makanan tersebut dan pastinya juga menyehatkan. Ada lima masakan khas Banjarmasin yang bisa menaikkan selera makan anda, berikut ulasannya.
1. Nasi Kuning
Semua orang di Indonesia pasti kenal dan pernah mencicipi nasi kuning, bahkan orang mancanegara pun juga pasti pernah mencicipi makanan sehat Banjarmasin ini. Nasi kuning daerah Banjarmasin berbeda dengan nasi kuning dari daerah-daerah lain. Perbedaan ini dapat terlihat dari jenis beras yang digunakan. Selain dari jenis berasnya, orang Banjar juga menggunakan bumbu yang berbeda dari daerah – daerah lain sehingga memberikan ciri khas sebagai ikon kuliner di kota Banjar.
Nasi kuning banjar lebih sering menggunakan beras pera, bukan beras pulen seperti pada umumnya. Untuk bumbunya, orang Banjar mempunyai selera berbeda dengan orang Jawa. Kalau biasanya di daerah Jawa nasi kuning terasa lebih harum karena diberikan daun salam dan serai, maka nasi kuning khas Banjar menggunakan sedikit bumbu. Rempah – rempah yang digunakan berasal dari alam dan sehat untuk dikonsumsi, rempah – rempahnya antara lain yaitu kunyit untuk mewarnai nasi alami, dan daun pandan sebagai penambah aroma.
Selain mempunyai bahan-bahan yang berbeda, makanan khas Banjarmasin ini juga mempunyai cara saji yang berbeda. Di daerah luar Kalimantan nasi kuning biasanya menggunakan orek tempe dan aneka lauk lain. Sementara di daerah Banjar, nasi kuning disajikan bersama lauk bumbu habang atau bumbu merah dan serundeng untuk pelengkap dan pemberi cita rasa gurih.
2. Soto Banjar
Makanan khas Banjarmasin ini adalah yang paling diminati masyarakat dan orang – orang luar daerah apabila mereka sedang berkunjung ke Banjarmasin, yaitu soto banjar. SotoBanjar sangat tersohor nama dan cita rasanya di berbagai kota. Makanan berkuah yang juga mudah ditemui di daerah lain ini menggunakan cukup banyak rempah yang memberikan aroma wangi. Selain itu, soto banjar juga menggunakan isian yang banyak.
Soto banjar tidak menggunakan kunyit, melainkan kayu manis. Hal tersebut menyebabkan warna kuahnya tampak lebih bening, tidak kekuningan seperti soto dari daerah lain. Untuk isiannya, soto banjar tidak hanya disertai dengan soun dan suiran daging ayam, tetapi juga diberi tambahan perkedel dan irisan telur setengah matang sehingga menambah keunikan dari makanan khas Banjarmasin ini. Untuk pemanis tampilan dan penyedap rasa, digunakan taburan daun bawang, bawang goreng, dan irisan jeruk nipis. Dan untuk pelengkap memakan soto banjar paling nikmat apabila disantap dengan sate.
3. Ketupat Kandangan
Satu lagi nih makanan berjenis kuah – kuahan lain dari tanah Banjar adalah ketupat kandangan. Seperti namanya, ketupat ini lahir di daerah Kalimantan Selatan yang bernama Kandangan. Karena keunikan dan rasanya, ketupat kandangan sangat dikenal oelh seluruh masyarakat Kalimantan, bahkan sampai keluar pulau. Pada dasarnya, ketupat kadangan juga sama seperti sajian ketupat di kota – kota lain yakni mencampurkan ketupat dengan isiannya. Yang membedakan, ketupat kandangan ini hanya menggunakan sedikit isian berupa sepotong ikan gabus asap atau orang Banjar lebih kerap menyebutnya dengan iwak haruan.
Selain ikan haruan, ketupat kandangan juga biasa disajikan dengan ikan gurame dan ikan patin. Aroma dari ikan asapnya dapat menambah selera makan. Kuah dari ketupat kandangan dibuat dari santan kental sehingga tercipta warna putih keruh. Bumbu yang digunakan untuk membuat ketupat kandangan adalah rempah-rempah sehat dari Indonesia seperti kayu manis, kapulaga, pala, cengkeh, kemiri, serai, bawang merah, dan bawang putih.
Ketupat kandangan mempunyai tekstur ketupat yang agak kasar dan gampang pecah sehingga menyebabkan cara penyajiannya yang berbeda. Memakan ketupat kandangan biasanya tidak menggunakan sendok, melainkan memakai tangan karena ketupat harus diremas agar pecah seperti nasi, setelah itu barulah mudah untuk dikonsumsi. Agar lebih nikmat, jangan lupa untuk menambahkan sambal pedas dan taburan bawang goreng sehingga sensasi makan kamu terasa lebih menyenangkan. Di Banjarmasin, cukup banyak warung di Banjarmasin yang menyajikan ketupat Kandangan.
4. Apam Barabai
Beralih ke makanan pencuci mulut, salah satu kue khas Banjarmasin yaitu apam barabai merupakan makanan khas asli dari kota Barabai, salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan. Di Banjarmasin, kue apam barabai juga dikenal sebagai makanan ringan untuk pengganjal perut sebagian besar orang dan juga pencuci mulut. Jika anda ingin berkeliling menikmati keindahan alam Banjamasin, tidak ada salahnya untuk membawa apam barabai sebagai teman makan di perjalanan.
Kue apam barabai sendiri terbuat dari bahan – bahan yang menyehatkan dan tidak memakai pengawet buatan bahan – bahannya yaitu tepung beras, santan, gula merah atau putih, dan tape singkong. Kue khas Banjarmasin yang terkenal ini memiliki tampilan bulat dan bertubuh tipis. Kue apam barabai ini rasanya legit dan lembut. Di Banjarmasin tersedia dua jenis kue apam barabai, ada yang berwarna merah kecokelatan dan warna putih. Yang berwarna merah kecokelatan terbuat dari gula merah atau gula aren. Sedangkan yang warna putih tidak menggunakan gula merah. Untuk rasanya sama-sama enak, khas, gurih, dan manis.
5. Bingka
Bingka merupakan salah satu makanan khas Banjarmasin berjenis kue yang sangat populer di tanah Banjarmasin dan juga diluar daerah Banjarmasin. Kue bingka biasanya disantap sebagai takjil oleh orang-orang dari suku Banjar. Kue yang biasa dijadikan sebagai oleh-oleh ini mempunyai bentuk bunga berkelopak enam, bundar, atau persegi yang dipotong-potong. Kue bingka khas Banjarmasin mempunyai tekstur yang juga legit dan lembut saat dimakan.
untuk mengenai rasanya sendiri, kue ini sudah pasti sangat enak, manis, dan agak gurih. Serta ada juga berbagai varian rasa yang tersedia mulai dari rasa original, tape, kentang, pandan, kelapa, nangka, labu, cokelat, keju, dan pisang. Di Banjarmasin, ada beberapa macam kue bingka, seperti kue bingka panggang dan kue bingka kukus atau orang Banjar biasa menyebutnya bingka berandam. Warna kue bingka juga beragam, mulai dari kuning, kuning kecokelatan, dan hijau.
Nah sahabat itulah tadi makanan sehat Khas Banjarmasin. Jika anda ingin berkunjung ke Banjarmasin anda wajib mencoba makanan – makanan tersebut. Belum lengkap perjalanan anda kalau tidak mencoba makanan – makanan tersebut. Harga – harga makanan tersebut sangat murah meriah dan mudah untuk ditemukan di pinggir – pinggir jalan atau rumah makan.jika anda sudah mencicipi makanan tersebut, tidak heran jika anda ingin berkunjung lagi ke Banjarmasin.
Artikel Terkait: