Sapi Gemuk 40 Hari – Hay Sahabat Hatma.net, gimana kabar nya hari ini? Sehat. Bicara tentang masalah pekerjaan masyarakat kita memang beragam, mulai menjadi PNS, Karyawan, Petani, Pedagang dan juga termasuk Peternak.
Tulisan kali ini akan fokus pada pekerjaan peternak, kerena melihat perkembangan bisnis atau perdagangan ternak semakin tahun semakin menjanjikan bagi peternak, terutama daging sapi. Kenapa daging harganya mahal? karena sapi terbatas, sedangkan permintaaan daging sapi banyak, jadi ini adalah peluang.
Menurut wikipedia Peternakan merupakan kegiatan seorang pengembala untuk mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut
Lanjut, sapi merupakan hewan ternak yang memiliki banyak manfaat dam kegunaan bagi pemiliknya, selain harga dagingnya lumayan mahal dijual, susu sapi juga dapat dijadikan olah minuman sehat.
Kulit dan tulangnya dapat dijadikan sebagai bentuk kerajinan tangan bermacam-macam, seperti tas kulit sapi, rebana dan lain sebagainya. Kemudian dengan badan sapi yang besar dan kuat juga dapat dijadikan sebagai alat tranportas untuk menarik gerobak ataupun untuk menggembutkan tanah.
Kembali bicara peluang, persaingan untuk peternak sapi di negara kita masih sedikit atau minim, kebanyakan masih menggunakan cara-cara tradisional dalam pemeliharan ditambah hanya dijadikan sebagai usaha sambilan saja tidak menjadi usaha utama.
Padahal jumlah pertumbuhan penduduk di negara kita semakin meningkat, sehingga jumlah permintaan daging sapi juga bertambah tinggi, namun karena jumlah produksi daging sapi masih sedikit, jadi belum dapat memenuhi permintaan masyarakat akan daging.
Ini merupakan sebuah kesempatan bagi peternak sapi untuk hadir, agar bisa memenuhi kebutuhan daging di Indonesia, dengan daging yang berkualitas dan gemuk alami.
Bicara daging sapi gemuk, ada cara untuk bisa melakukan, yuk simak penjelasan dibawah ini
[toc]
Sapi Gemuk 40 Hari Dengan 4 Jenis Pakan | Hijau | Konsentrat | Bergizi | Bersih
Pakan Harus Bergizi
Pakan sapi, seperti makhluk hidup lainnya sapi juga memerlukan makanan yang kandungan gizi nya cukup untuk untuk dirinya, pakan sapi haru mengandung karbohidrat, protein, vitamin mineral dan lemak.
Agar dalam masa penggemukan sapi, daging sapi bisa sehat dan berkualitas, jadi dalam pemilihan pakan harus sesuai takaran yang sapi perlukan.
Dalam proses sapi gemuk 4 hari, tidak semua bisa berhasil dalam proses tersebut, karena ketidaktahuan peternkan dalam proses penggemukan tersebut.
Yuk simak artikel terkait : 2 Faktor Yang Memperngaruhi Pertumbuhan Tanaman.
Sapi gemuk 40 hari tidak hanya bisa dilakukan hanya terfokus pada pakan saja, namun juga harus diperhatian bagaimana vitamin yang diberikan, agar sapi tersebut tetap sehat dan kebutuhan gizinya lancar.
Pakan Harus Bersih
Bicara tentang pakan yang bersih bicara juga bagaimana keadaan tempat atau kandang sapi tersebut diam, apabila kandang sapi tersebut kotor, maka akan menimbulkan penyakit dalam diri sapi.
Pakan sapi begitu, harus dalam keadaan pakan yang terbaik, tidak tercemar limbah atau kotoran yang menyebab sapi sakit, kemudain sapi Anda tak mau gemuk sesuai yang di inginkan.
Cobalah cari pakan pada watu siang hari atau sore hari, karena pada waktu tersebut untuk menghindari telur cacing yang terdapat dalam pakan.
Sapi gemuk 40 hari yang terpenting adalah bagaimana keadaan pakan tersebut, harus yang dinomer satu kan dari yang faktor lain. Nama juga akan jadi masalah karena setiap sapi berbeda ada yang tidak cocok dengan satu jenis pakan.
Oleh sebab itu peternak harus rajin dan pandai untuk mencari paka yang cocok untuk sapi ternak dalam masa program sapi gemuk 40 hari tersebut.
Pakan Hijau
Pakan hijau merupakan makanan yang terbaik untuk sapi dalam proses sapi gemuk 40 hari. Pakan hijau yang dimaksud adalah rumput-rumputam gamal, centro, limbah pertanian, jerami, sitartro, lamtoro dan lain sebagainya.
Perlu diperhatikan pakan hijau yang harus disiapka adalah pakan hijau yang masih segar agar sapi mendapatkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan sapi.
Pakan Konsentrat
Pakan konsentrat merupakan pakat tambahan sebagu penguat, biasaya berupa campuran olahan dedak pagi yang sudah campur dengan bungkil kelapa, kemudian ditambah tepung tulan dan garam, perbandingan campuran yaitu 70% : 30% : 0.1% : 1% . komposisi ini haru sesuai jagan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit.
7 Jenis Sapi Ternak Yang Terdapat Di Indonesia
Sapi Limousin (Limousine)
Sapi Limousin (Limousine) Merupakan Sapi yang berasal dari prancis, namun sekarang sapi jenis ini sudah dikembangbiakan diseluruh dunia. Sapi Limousin ini merupakan jenis sapi unggulan dan merupakan sapi terfavorit dan andalan bagi masyarakaat Indonesia.
Ciri-ciri sapi limousin yaitu dengan tubuh besar yang busa mencapai 1.2 ton apabila sapi tersebut dewasa, mempunyai tanduk kecil, perototan yang bagus dan memiliki kulit serta bulu yang berwarna merah kecokelatan
Sapi Brahman
Sapi brahman merupakan jenis sapi berasal dari India yang dikembangbiakan secara besar-besaran di Amerikan Serikat. Sama dengan hal nya sapi limousin, sapi brahman juga diminati oleh masyarakat Indonesia.
Sapi brahman juga sering disebut dengan sapi super, karena dengan berat sapi mencapai 1 ton. Ditambah harga sapi lumayan mahal dari jenis sapi lokal. Sapi ini juga sangat cocok dikembangbiakan di Indonesia.
Ciri-ciri sapi brahman memiliki warna kulit yang beragam, coklat, putih, kadang kehitaman dengan punuk besar dan perut lebar.
Sapi Simetal
Sapi simetal ini, merupakan sapi yang sudah terdapat di negara-negara dunia, termasuk Indonesia, Sapi simetal berasal dari switzerland dan dikembiakan secara besar-besaran untuk memenuhi daging dinegara-negara yang memerlukannya.
Keunggulan sapi ini selain sebagai daging potong bisa juga sebagai sapi perah, dimanfaat susunya untuk menjadi minuman, keju, dan lain sebagainya. Terus bicara segi berat sapi, sapi simetal memiliki berat untuk sapi betina dewasa 800 Kg/ekor sedang sapi jantan dewasa bisa mencapai 1.15 Ton/ekor.
Sapi Simetal jantan dewasa berbobot 1,15 ton/ekor.
Sedangkan betina dewasa mencapai 800 kg/ekor.
Sapi Ongole
Sapi Ongole merupakan sapi dari Indonesia, berasal dan kembangbiakan di pulau sumbawa. Jenis sapi ini memiliki toleransi terhadap makanan sehingga bisa diberi makan sederhana saja sudah cukup. Hebatnya lagi sapi jenis ini bisa tahan terhadap rasa haus dan lapar.
Ciri-ciri sapi ongole, pertama berat sapi dewasa bisa mencapai 600 Kg/ekor, memilik warna kuliy putih kelabu, putih dan terjadang terdapat campuran orange. Telinga sapi ongele panjang menggantung, dengan mata besar, bertanduk kecil serta memiliki punuk besar.
Sapi Madura
Sapi madura merupakan jenis sapi pekerja dan sapi pedaging, jenis sapi ini hasil dari kawin silang antara sapu banteng (sondaicus) dengan Spai zebu (Bos Indicus). Biasanya berat sapi jenis ini sekitar 350 kg/ekor dengan tingga mencapai 118 cm.
Sapi madura jantan memiliki punuk kecil sedang untuk betina tidak terdapat punuk, warna kulit merah bata baik betina ataupun jantan.
Sapi Bali
Sapi bali merupakan sapi yang memiliki warna khas pada kulitnya yang tidak dimiliki jenis sapi laimnya, terutama warna putih diantara kedua kaik belakangnya.
Sapi bali juga termasuk dalam jenis sapi pekerja, sebab sapi jenis ini hasil kawin silang dengan banteng. Karena jenis sapi pekerja ia memiliki tubuh, perototan yang kuat dan besar. Jadi sangat cocok digunakan sebagai pengembur tanak (bajak) atau sawah.
Sapi PO (Peranakan Ongole)
Sapi PO (Peranakan Ongole merupaan salah satu jenis sapi yang berasal dari negeri kita sendiri Indonesia atau yang sering disebut sapi putih atau sapi jawa.
Sapi jawa ini adalah hasil kawin silang antara sapi jawa dengan sapi Ongole. Juga termasuk sapi pekerja, yang bisa gunakan untuk membajak sawah.
Ciri-ciri jenis sapi ini berat sapi PO mulai 200kg sampai 600kg/ekor dan berpunuk, gelambir besar menggantung tapi tak sebesar sapi ongole.
Demikian lah Sapi Gemuk 40 Hari Dengan 4 Jenis Pakan | Hijau | Konsentrat | Bergizi | Bersih, Semoga bermanfaat untuk kita semua.